Kami menyediakan jasa pembuatan website yang didukung oleh web designer dan web developer terbaik berlokasi di Jakarta Indonesia.
Near Field Communication atau NFC adalah Teknologi yang memungkinkan dua perangkat elektronik berkomunikasi secara nirkabel ketika perangkat-perangkat tersebut berada dalam jarak dekat. Tentunya, untuk dapat berkomunikasi nirkabel secara NFC ini, kedua perangkat tersebut harus dilengkapi dengan chip NFC baik perangkat yang memancarkan sinyal maupun perangkat yang menerima sinyalnya.
NFC bekerja mirip dengan RFID, bedanya adalah jarak jangkauan NFC lebih pendek apabila dibanding dengan RFID. Jangkauan komunikasi NFC hanya sekitar 10cm atau sekitar 4 inci. Pada dasarnya, NFC menggunakan prinsip kopling induktif dan beroperasi pada frekuensi 13,56 MHz yaitu frekuensi tinggi (HF) dari spektrum radio yang bebas lisensi. Saat ini, standar NFC mendukung kecepatan transmisi data hingga 424 kbit/s.
Karena tidak ada konektor fisik yang digunakan, komunikasi NFC ini lebih andal dan tidak mengalami keausan kontak, korosi atau kotoran yang menghambat koneksi seperti yang biasanya dialami oleh sistem komunikasi yang menggunakan konektor fisik.
Sama seperti teknologi WIFI maupun Bluetooth, NFC juga bekerja berdasarkan prinsip pengiriman dan penerimaan informasi melalui gelombang radio. Near Field Communication atau NFC juga memiliki standar tertentu yang dipergunakan untuk tranmisi data secara nirkabel. Dengan kata lain, perangkat-perangkat NFC ini juga harus mematuhi spesifikasi tertentu untuk dapat saling berkomunikasi dengan baik. Teknologi yang digunakan dalam NFC ini didasarkan pada teknologi RFID (Radio Frequency Identification atau Identifikasi Frekuensi Radio) yang lebih dulu ditemukan yaitu dengan menggunakan induksi elektromagnetik untuk mengirimkan informasi.
Perangkat NFC menghasilkan gelombang radio frekuensi tinggi (High Frequency) spektrum 13,56MHz. Ketika salah satu perangkat NFC berada cukup dekat dengan perangkat NFC lainnya, kedua perangkat ini akan menimbulkan induksi magnetik yang dapat memindahkan energi (daya) dan data dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Prinsip kerja kopling induksi ini juga hampir sama dengan prinsip kerja pada perangkat pengisian daya nirkabel (Wireless Charging) namun daya yang dihasilkan oleh perangkat NFC ini relatif kecil yaitu sekitar 15mA sehingga tidak dapat digunakan untuk pengisian baterai pada pada Smartphone atau perangkat lainnya. Penggunaan kopling induksi inilah yang menjadi teknologi NFC berbeda dengan teknologi nirkabel lainnya seperti WIFI dan Bluetooth.
Jenis-jenis Perangkat NFC
Terdapat dua jenis perangkat NFC yaitu Perangkat NFC Pasif dan Perangkat NFC Aktif.
Perangkat NFC Pasif (Passive NFC device) adalah perangkat NFC yang dapat mengirim informasi ke perangkat NFC lain tanpa memerlukan sumber daya sendiri. Contoh Perangkat NFC Pasif diantara seperti NFC tag.
Perangkat NFC Aktif (Active NFC Device) adalah perangkat NFC yang dapat mengirim dan menerima data dengan perangkat pasif serta dapat berkomunikasi dengan perangkat aktif. Smartphone dan NFC Reader sejauh ini merupakan bentuk paling umum dari perangkat NFC aktif.
Model Operasi NFC
Perangkat NFC dapat beroperasi dalam tiga model yang berbeda berdasarkan standar yang ditentukan oleh Forum NFC.
Model Pembaca (Reader Mode) : Dalam model ini, Perangkat yang berkemampuan NFC seperti Ponsel dapat membaca atau menulis data ke salah satu jenis tag yang didukung dalam format data NFC standar.
Model Emulasi Kartu (Card Emulation Mode) : Perangkat atau Ponsel yang berkemampuan NFC bertindak sebagai tag ketika melakukan kontak dengan perangkat lain yang bertindak seperti pembaca (reader), data-data dari ponsel pintar tersebut akan dipindahkan dari ponsel pintar ke pembaca (reader) NFC tersebut. Contohnya seperti Pembayaran dari Ponsel pintar, Ponsel Pintar bertindak sebagai Tiket.
Model Peer to Peer (Peer to Peer Mode) : Dalam model ini, dua perangkat berkemampuan NFC dapat saling bertukar data. Kedua-duanya dapat berfungsi sebagai reader maupun writer.