Domain name system adalah

DNS (Domain Name System) adalah sebuah standar teknologi yang mengatur penamaan publik dari sebuah situs website atau juga bisa disebut dengan sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host atau nama domain dalam bentuk distributed database di dalam jaringan komputer.

Adapun DNS Server yaitu server komputer yang terhubung ke DNS. DNS Server yang bertugas untuk mengatur software network khusus yang memetakan alamat IP yang berisi database network hostname.

Kemudian ada 3 komponen dalam pengelolaan server DNS.

1. DNS Resolver
2. Recursive DNS Server
3. Authoritative DNS Server

• DNS Resolver : Sebuah program klien di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
• Recursive DNS Server : Bagian yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut.
• Authoritative DNS Server : Yaitu bertugas membersihkan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi.

Bagaimana cara kerja DNS (Domain Name System) ?

Diantara cara kerja DNS yaitu  :

DNS resolver melakukan pencarian alamat host. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai. Apabila DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, lalu disimpan dalam data cache kemudian hasilnya diberikan dan proses selesai.

Namun apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file database yang digunakan oleh server. Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya dikembalikan ke client melalui web browser.

Oleh karenanya DNS berperan sangat penting bagi internet, karena setiap kita menggunakan layanan internet berarti otomatis kita menggunakan DNS tersebut. Untuk lebih paham, DNS bisa dianalogikan sebagai buku telepon dimana orang yang ingin kita hubungi, berdasarkan nama untuk menghubunginya kemudian menekan nomor telepon berdasarkan nomor dari buku telepon tersebut. Hal ini terjadi karena komputer bekerja berdasarkan angka dan manusia cenderung bekerja berdasarkan nama.

Other Posts: